Beberapa kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis paru, seperti:
- Asma
Asmaterjadi karena peradangan pada saluran pernapasan dan menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas dan napas berbunyi mengi. Gejala asma bisa muncul karena pengaruh infeksi, polusi, atau karena alergi.
- Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada paru-paru yang menyebabkan penderitanya dapat mengalami batuk, sesak napas, dan demam. Kondisi ini lebih berbahaya jika terjadi pada anak-anak, lanjut usia, atau mereka yang sistem sistem kekebalan tubuhnya lemah.
- Penyakit paru interstisial
Penyakit paru interstisial merupakan istilah medis untuk menjelaskan sekelompok masalah paru-paru yang memengaruhi jaringan paru. Gangguan pada jaringan ini dapat merusak struktur dan fungsi paru.
- Bronkitis
Bronkitismerupakan peradangan yang terjadi di saluran pernapasan karena adanya infeksi atau paparan polusi, seperti asap rokok, dalam jangka panjang. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami batuk-batuk yang disertai dengan dahak berwarna kuning, abu-abu, atau hijau.
- Bronkiektasis
Pada kondisi ini, saluran udara melebar secara tidak normal dan memproduksi lendir secara berlebihan. Timbulnya lendir itu menyebabkan paru-paru menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
- Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit paru obstruktif kronikmerupakan penyakit paru-paru jangka panjang yang menggambarkan bronkitis kronik dan emfisema. Penderita penyakit ini umumnya akan mengalami batuk berdahak dan sesak napas dalam waktu yang lama karena penyumbatan di saluran pernapasan.
- Penyakit paru okupasional
Kondisi ini terjadi ketika penderitanya menghirup zat iritan tertentu seperti debu, bahan kimia, dan asap secara berlebihan karena risiko pekerjaan. Zat-zat yang dihirup itu menyebabkan paru-paru terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain itu, dokter spesialis paru juga menangani berbagai penyakit dan gangguan pada organ paru lainnya, seperti tumor paru, emboli paru, efusi pleura, tuberkulosis, pneumothoraks, pembengkakan paru, dan gagal napas.